konduktor
Konduktor
atau penghantar adalah zat atau bahan yang bersifat dapat
menghantarkan energy, baik energy listrik maupun energy kalor, baik
berupa zat padat, cair atau gas. Bahan-bahan yang bersifat konduktor
ini biasanya digunakan untuk membuat alat-alat yang sifatnya
membutuhkan kecepatan transfer energy, misalnya panci, setrika, kabel
dan solder.
Konduktor yang baik adalah yang memiliki tahanan jenis yang kecil. Pada umumnya logam bersifat konduktif. Emas, perak, tembaga, alumunium, zink, besi berturut-turut memiliki tahanan jenis semakin besar. Jadi sebagai penghantar emas adalah sangat baik, tetapi karena sangat mahal harganya, maka secara ekonomis tembaga dan alumunium paling banyak digunakan.
Konduktor yang baik adalah yang memiliki tahanan jenis yang kecil. Pada umumnya logam bersifat konduktif. Emas, perak, tembaga, alumunium, zink, besi berturut-turut memiliki tahanan jenis semakin besar. Jadi sebagai penghantar emas adalah sangat baik, tetapi karena sangat mahal harganya, maka secara ekonomis tembaga dan alumunium paling banyak digunakan.
Penghantar listrik
Penghantar dalam teknik elektronika adalah zat yang dapat menghantarkan arus listrik, baik berupa zat padat, cair atau gas. Karena sifatnya yang konduktif maka disebut konduktor. Konduktor yang baik adalah yang memiliki tahanan jenis yang kecil. Pada umumnya logam bersifat konduktif. Emas, perak, tembaga, alumunium, zink, besi
berturut-turut memiliki tahanan jenis semakin besar. Jadi sebagai
penghantar emas adalah sangat baik, tetapi karena sangat mahal harganya,
maka secara ekonomis tembaga dan alumunium paling banyak digunakan.
Konduktor panas
Konduksi panas atau konduksi termal adalah penjalaran kalor
tanpa disertai perpindahan bagian-bagian zat perantaranya. Penjalaran
ini biasanya terjadi pada benda padat. Konduksi terjadi dari benda yang
bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah. Benda suhunya tinggi akan
melepaskan kalor, sedangkan zat yang suhunya rendah akan menerima
kalor, hingga tercapai kesetimbangan termal.
Penjalaran panas ini diperikan oleh rumus matematika berikut:
T = C + (T0 − C)ekt
T adalah suhu, T0 suhu awal, t waktu, C dan k adalah konstanta.
Pengertian Dan Fungsi Induktor
Pengertian Induktor
adalah komponen elektronika berupa kumparan yang terssusun dari lilitan
kawat. Induktor merupakan salah satu diantara komponen pasif elektronika
yang bisa menghasilkan medan magnet bila dialiri arus listrik dan
sebaliknya jika diberi medan magnet bisa menghasilkan listrik. Induktor
termasuk juga komponen yang dapat menyimpan muatan listrik. Bersama
kapasitor induktor dapat berfungsi sebagai rangkaian resonator yang
dapat beresonansi pada frekuensi tertentu. Satuan induktansinya dalam
ilmu elektronika disebut henry ( h=henry, mh=mili henry, uh=mikro henry,
nh=nano henry ) dengan notasi penulisan huruf l. Suatu induktor
dikatakan ideal jika mempunyai induktansi, namun tanpa resistansi atau
kapasitansi, dan tidak memboroskan energi.
Berdasarkan kegunaannya Induktor dapat bekerja pada:
1. Frekuensi tinggi pada spul antena dan osilator
2. Frekuensi menengah pada spul MF
3. Frekuensi rendah pada trafo input, trafo output, spul speaker, trafo tenaga, spul relay dan spul penyaring
1. Frekuensi tinggi pada spul antena dan osilator
2. Frekuensi menengah pada spul MF
3. Frekuensi rendah pada trafo input, trafo output, spul speaker, trafo tenaga, spul relay dan spul penyaring
Induktor terbuat dari lilitan-lilitakawat n tembaga. Adapun jenis-jenis lilitan Induktor yaitu :
Lilitan ferit sarang madu
Lilitan sarang madu dililit dengan cara
bersilanganuntuk mengurangi dampak kapasitansi terdistribusi. ini kerap
dipakai pada rangkaian tala pada penerima radio didalam jangka gelombang
menengah dan gelombang panjang. karena konstruksinya, induktansi tinggi
bisa dicapai dengan bentuk yang kecil.
Lilitan inti toroid
Sebuah lilitan simpel yang dililit dengan
bentuk silinder menciptakan medan magnet eksternal dengan kutub
utara-selatan. Sebuah lilitan toroid bisa dibuat dari lilitan silinder
dengan menghubungkannya menjadi berbentuk donat, sehingga menyatukan
kutub utara dan selatan. Pada lilitan toroid, medan magnet ditahan pada
lilitan. Ini mengakibatkan lebih sedikit radiasi magnetik dari lilitan,
dan kekebalan dari medan magnet eksternal.
Adapun fungsi Induktor adalah sebagai berikut :
1. Tempat terjadinya gaya magnet
2. Pelipat ganda tegangan
3. Pembangkit getaran
4. Penyimpan arus listrik dalam bentuk medan magnet
5. Menahan arus bolak-balik/ac
6. Meneruskan/meloloskan arus searah/dc
7. Sebagai penapis (filter) Sebagai penalaan (tuning)
1. Tempat terjadinya gaya magnet
2. Pelipat ganda tegangan
3. Pembangkit getaran
4. Penyimpan arus listrik dalam bentuk medan magnet
5. Menahan arus bolak-balik/ac
6. Meneruskan/meloloskan arus searah/dc
7. Sebagai penapis (filter) Sebagai penalaan (tuning)
Banyak perangkat dan komponen elektronika
yang dibuat dengan mengunakan kumparan induktor diantaranya adalah
relay, speaker, trafo, buzzer , dan komponen lain yang terkait dengan
penggunaan frekuensi dan medan magnet.