Selasa, 26 Desember 2017

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Materi Binatang Halal Haram


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan          :  MI SUNAN AMPEL
Kelas / Semester             :  6 (Enam) / 1
Mata pelajaran               : Fiqih
Pembelajaran                  :  1
Alokasi Waktu                :  2 JP

A.     KOMPETENSI INTI (KI)
KI 1  :  Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2  :  Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
KI 3  :  Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca dan menanya ) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KI 4  :  Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.

B.      KOMPETENSI DASAR (KD)
1. 1          Mensyukuri nikmat Allah adanya binatang halal dan haram.
2.2           Membiasakan memakan makanan yang halal.
3.3           Mengidentifikasi binatang yang halal dan haram dikonsumsi.
4.4           Menyebutkan hikmah adanya binatang halal dan haram.

C.      INDIKATOR
        1.1.1    Siswa terbiasa mengucap kalimat syukur karena dapat memakan bekal makanan yang halal dari rumah.
2.2.1    Siswa terbiasa membawa bekal makanan halal dari rumah .
3.3.1    Siswa dapat mengklasifikasikan binatang yang halal / haram.
3.3.2    Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis binatang yang halal dan haram
3.3.4    Siswa dapat mengetahui perbedaan hewan yang halal dan haram.
4.4. 1   Siswa dapat menjelaskan hikmah adanya binatang halal / haram

D.      TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan mengamati gambar makanan, siswa memiliki sikap syukur dengan selalu mengucapkan hamdalah atas makanan yang dimakanya.
2.   Melalui kegiatan mengamati gambar hewan-hewan, peserta didik dapat menjelaskan arti dan jenis-jenisnya binatang yang halal dan haram.
3.    Melalui kegiatan mengamati gambar dan tanya jawab, siswa dapat menjelaskan perbedaan hewan halal / haram.
4.  Melalui kegiatan mengamati vidio, peserta didik dapat tata cara penyembelihan binatang yang benar.
5.      Melalui kegiatan bertanya dan mengikuti proses pembelajaran dengan model pembelajaran Group Investigation, peserta didik dapat menjelaskan hikmah mengonsumsi binatang yang halal.
6.  Melalui kegiatan mengamati, bertanya, dan mengikuti proses pembelajaran dengan model pembelajaran Group Investigation peserta didik dapat menjelaskan akibat mengonsumsi binatang yang haram.

E.      MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN
1.      Gambar macam-macam hewan halal dan haram.
2.      Vidio mengenai hewan halal haram
3.      Buku guru dan siswa fiqih kelas 5.

F.      METODE PEMBELAJARAN
·         Pendekatan             : Saintifik
·         Metode                   : Group Investigation, Tanyajawab

G.     MATERI POKOK
a. Binatang halal
Binatang yang halal adalah semua jenis binatang yang boleh dimakan oleh umat Islam menurut ketentuan agama, dan membawa manfaat positif bagi tubuh manusia. Agama Islam telah mengatur dalam Al Qur’an dan hadis tentang binatang apa saja yang boleh dikonsumsi oleh manusia.
Jenis-jenis binatang yang halal yaitu:
o Kelompok binatang ternak yang halal yang hidupnya di darat.
o Kelompok binatang yang hidup di air.
o Binatang unggas
o Bangkai ikan dan belalang
Bagi seorang muslim, makanan bukan sekedar pengisi perut dan penyehat badan saja, sehingga diusahakan harus sehat dan bergizi, tetapi di samping itu juga harus halal. Baik halal pada zat makanan itu sendiri, yaitu tidak termasuk makanan yang diharamkan oleh Allah, dan halal pada cara mendapatkannya.
Di dalam Al-Quran Allah memerintahkan seluruh hamba-Nya agar mereka makan
makanan yang baik lagi halal.
Agar binatang yang di sembelih halal untuk dimakan, maka perlu memperhatikan syarat-syarat dan rukun-rukunya yang baik. Rukun penyembelihan binatang adalah:
o Ada orang yang menyembelih.
o Ada binatang yang di sembelih.
o Ada alat untuk menyembelih.
o Menyebut asma Allah sebelum menyembelih.
Syarat-syarat penyembelihan binatang adalah:
a. Penyembelihan harus dilakukan oleh orang Islam.
b. Disembelih di lehernya hingga putus urat lehernya.
c. Hewan yang disembelih masih hidup dan halal dimakan
d. Alat untuk menyembelih harus tajam
Hikmah mengonsumsi binatang halal antara lain:
o Meningkatkan ketaqwaan kepada Allah swt.
o Meningkatkan rasa syukur kepada Allah
o Berhasil memelihara diri secara lahir dan batin.
o Sangat baik untuk pertumbuhan jiwa dan raga.
o Sebagai ujian untuk menguji keimanan manusia.

b. Binatang haram
Binatang haram adalah binatang yang tidak boleh dimakan karena diharamkan oleh Allah dengan alasan akan berpengaruh buruk terhadap jiwa dan raga manusia. Beberapa jenis binatang yang diharamkan oleh agama Islam yaitu:
o Bangkai binatang darat (kecuali belalang)
o Darah ( kecuali hati dan limpa )
o Daging babi dan semua bagian dari hewan tersebut
o Binatang yang disembelih tanpa menyebut nama Allah
o Binatang yang mati tercekik
o Binatang yang hidup di dua alam
o Binatang yang mati karena jatuh
Supaya terhindar dari makanan dan minuman yang haram, perlu langkah-langkah untuk mengantisipasinya, antara lain:
a. Selektif terhadap makanan yang akan dikonsumsi.
b. Waspada terhadap makanan yang bersumber dari binatang
c. Tidak menggunakan obat dari hewan yang haram.
d. Mencari informasi tentang makanan yang bersumber dari binatang yanG diharamkan baik dari surat kabar, buku iqh ataupun ulama`
Banyak mudharat dari binatang yang diharamkan, antara lain:
a. Akan menjauhkan diri dari rahmat Allah.
b. Tertolak doanya.
c. Mendorong untuk melakukan perbuatan negatif.
d. Dapat menyebabkan terjangkitnya penyakit.

H.      PROSES PEMBELAJARAN
a. Pendahuluan
1.         Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam dan berdo’a bersama
2.         Guru bertanya pada peserta didik untuk menjelaskan binatang yang halal
3.         Guru memberikan apresiasi terhadap semua jawaban peserta didik dan mengaitkannya dengan materi pembelajaran
4.         Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

b. Kegiatan Inti
1.      Peserta didik diajak mengamati gambar.
2.      Guru mendorong peserta didik agar dapat bertanya sesuai gambar, misalnya: apakah nama binatang yang terdapat pada gambar? Mengapa Allah memerintah untuK makan binatang yang halal? Siapakah yang pernah makan daging binatang seperti yang ada di gambar?
3.      Setelah proses bertanya peserta didik menemukan jawaban pertanyaan tersebut dengan cara membaca buku teks. Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan adalah Group Investigation.
4.      Guru menyiapkan materi yang akan dijadikan sebagai bahan diskusi yaitu: menjelaskan arti dan jenis-jenisnya binatang halal, bagaimana membiasakan mengonsumsi binatang yang halal, bagaimana tata cara penyembelihan yang halal dan apa saja hikmah mengonsumsi binatang yang halal.
5.      Peserta didik membuat kelompok menjadi empat kelompok.
6.      Setiap kelompok mendapat satu materi yang diberikan oleh guru secara acak untuk didiskusikan (Ciri-ciri binatang halal, Ciri-ciri binatang haram, Hikmah memakan binatang halal, Akibat memakan binatang yang haram).
7.      Siswa yang ditunjuk sebagai juru bicara menyampaikan hasil diskusi kelompok.
8.      Kelompok lain memiliki kesempatan untuk menyampaikan kritikan atau masukan atas hasil diskusi dari kelompok lain.
9.      Guru memberikan penguatan berkaitan dengan materi binatang halal.
10.  Guru memberikan penguatan diakhir kegiatan diskusi

C. Penutup
1.         Peserta didik membuat kesimpulan berkaitan dengan materi binatang halal.
2.         Guru memberikan penekanan kepada peserta didik agar senantiasa membiasakan untuk mengonsumsi binatang halal
3.         Peserta didik melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang baru dilaksakan, materi apa saja yang telah dikuasai, materi apa saja yang belum dikuasai, dan mengajak peserta didik untuk mengasosiasi apa yang seharusnya dilakukan dan dibiasakan dan apa yang tidak boleh dilakukan.
4.         Peserta didik bersama-sama berdo’a untuk mengakhiri pembelajaran.

I.          SUMBER PEMBELAJARAN
·         Buku Pedoman Guru : Fiqih pendekatan Saintifik Kurikulum 2016, Jakarta: Direkorat Jedral Pendidikan Islam Kementerian Agama RI 2016.
·         Buku Siswa : Fiqih pendekatan Saintifik Kurikulum 2016, Jakarta: Direktorat Jedral Pendidikan Islam Kementerian Agama RI 2016.


J.         PENILAIAN

Aspek yang dinilai
Jenis Penilaian
Bentuk Instrumen
Kognitif
Tes Tulis
Soal 
Afektif
Pengamatan siswa di kelas
Rubrik Sikap
Psikomotorik
Hasil kerja siswa
Rubrik penilaian unjuk kerja

No
Kompetensi Dasar
Indikator
Teknik Penilaian
Bentuk Penilaian
Instrumen Penilaian
1
1.1         Mensyukuri nikmat Allah adanya binatang halal dan haram.
1.1.1    Siswa terbiasa mengucap kalimat syukur karena dapat memakan bekal makanan yang halal dari rumah.
Non Tes
Observasi
Rubrik Penialaian Observasi
2
2.2Membiasakan memakan makanan yang halal.
2.2.1    Siswa terbiasa membawa bekal akanan halal dari rumah.
Non Tes
Observasi
Rubrik Penilaian Observasi
3
3.3Mengidentifikasi binatang yang halal dan haram dikonsumsi.
3.3.1    Siswa dapatmengklasifikasikan binatang yang halal / haram.
3.3.2    Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis binatang yang halal dan haram
3.3.4    Siswa dapat mengetahui perbedaan hewan yang halal dan haram.
Tes



Tes



Tes
Tes Tulis Uraian


Tes Tulis



Tes Tulis
Butir Soal Uraian


Butir Soal



Tes Tulis



4
4.4Menyebutkan hikmah adanya binatang halal dan haram.
4.4. 1   Siswa dapat menjelaskan hikmah adanya binatang halal / haram
Non Tes
Performance
Rubrik Penilaian Performance

Jenis Penilaian  :
1.       Penilaian Sikap Spiritual (penilaian diri sendiri)
Aspek
Kompetensi
Indikator
Ketaatan beribadah
Menghargai perbedaan dalam beribadah.
·         Tidak menggangu teman yang sedang beribadah.
·         Menghormati hari besar keagamaan
Berperilaku syukur
Menerima perbedaan karakteristik sebagai anugrah Tuhan.
·         Tidak berkecil hati dengan segala keadaan yang dihadapi.
Berdo’a sebelum dan sesudah kegiatan
Menjalankan perintah Tuhan untuk selalu berdo’a.
·         Menunjukkan selalu berdo’a setiap kegiatan yang dilakukan.
·         Mengingatkan dan mengajak teman untuk selalu berdo’a.

Contoh Lembar Penilaian Diri Sendiri
Nama              :
Kelas               :
Semester         :

Beri tanda centang () sesuai dengan keadaan kalian sehari-hari !
No.
Pernyataan
Selalu
Kadang-kadang
Tidak Pernah
1.
Saya selalu berdoa sebelum melakukan aktivitas



2.
Saya selalu berdoa sesudah melakukan aktivitas



3.
Saya mengajak teman saya untuk merawat pemberian Allah SWT.



4.
Saya mengucapkan rasa syukur atas segala karunia yang diberikan Allah SWT.



5.
Saya tidak pernah mengganggu teman yang lagi sholat dan berdo’a.



*) KETERANGAN
·         Kriteria selalu 80 – 100
·         Kriteria kadang-kadang 60 – 79
·         Kriteria tidak pernah 50 – 69


2.       Penilaian Sikap Sosial (observasi / pengamatan)
Nilai Sikap yang dikembangkan
Definisi
Indikator
Cermat
Kehati-hatian dalam  mengerjakan sesuatu.
·         Senantiasa hati-hati dan penuh ketelitian dalam mengerjakan sesuatu.
·         Mengerjakan sesuatu sesuai dengan aturan atau kaidah yang berlaku
Percaya Diri
Yakin terhadap kemampuan diri sendiri.
·         Berani bertanya hal yang belum dimengerti dan menjawab pertanyaan yang diberikan guru.
·         Menunjukkan bakat dan rasa ingin tahunya terhadap suatu materi pelajaran meskipun belum dikuasainya.
Tanggung Jawab
Kesadaran akan tingkah laku atau perbuatan baik disengaja atau tidak.
·         Meminta maaf ketika melakukan kesalahan baik terhadap teman atau gurunya.
·         Berani bertanggung jawab ketika melakukan kesalahan.



Contoh Lembar pengamatan (observasi) yang di gunakan

Minggu ke : ..................   Bulan : ......................  20.... 


NO


Nama Siswa
Perubahan Tingkahlaku
Cermat
Percaya Diri
Bertanggungjawab
BT
MT
MB
SM
BT
MT
MB
SM
BT
MT
MB
SM
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
Ahmad Jifri












2
Candra Choiriyah












3
Hendra Musthofa












4
Muhammad Jefri












5
Tara Fatimah





























*) Guru memberikan tanda centang (√) pada kolom yang sudah tersedia sesuai dengan sikap yang muncul pada siswa.
Keterangan      :
BT:      Belum terlihat
     Apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda perilaku yang diinginkan dalam indikator.
MT:     Mulai terlihat
     Apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adnya tanda-tanda yang diinginkan dalam indikator tetapi belum konsisten.
MB:     Mulai berkembang
     Apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang diinginkan indakor dan mulai konsisten.
SM:     Sudah membudaya
     Apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang diinginkan indikator secara konsisten.
Rumus perhitungan sebagai berikut:
Jumlah skor akhir yang diperoleh          x 100
               Skor ideal
3.       Penilaian Pengetahuan
No.
Indikator Kompetensi
Indikator Butir Soal
Jenis Soal
No. Butir Soal
1.
Menjelaskan.
Menjelaskan pengertian dakwah
 Uraian
-          1
2.
Menyebutkan

Menyebutkan macam-macam cara dakwah yang dilakukan nabi
Uraian
-          2
3.
Menalar
Mencari bukti-bukti dari dakwah yang dilakukan nabi
Uraian
-          3
4.
Menjelaskan
Menjelskan alasan nabi melakukan dakwah
Uraian
-          4
5
Menyebutkan
Menyebutkan peristiwa yang dihadapi nabi dalam berdakwah
Uraian
-          5
*) Skor setiap butir soal 20 ( 5 soal x 20 = 100).

4.      Penilaian Keterampilan (penilaian unjuk kerja)
No
Kriteria
Baik Sekali
Baik
Cukup
Perlu Bimbingan
4
3
2
1
1
Kemampuan
Siswa mampu menjelaskan materi yang terkait.
Siswa mampu menjelaskan sebagian besar materi yang terkait.
Siswa mampu menjelaskan sebagian kecil materi yang terkait.
Siswa belum mampu menjelaskan materi yang terkait.
2
Pemahaman
Mampu menjawab semua pertanyaan yang diajukan
Mampu menjawab setengah atau lebih pertanyaan yang dijukan
Mampu menjawab kurang dari setengah pertanyaan yang diajukan
Belum mampu menjawab pertanyaan yang diajukan





Contoh Rubrik yang digunakan
No
Nama
Nilai
Catatan Guru
Membaca
Pemahaman
1
Ahmad Jifri



2
Candra Choiriyah



3
Hendra Musthofa



4
Muhammad Jefri



Rumus perhitungan sebagai berikut:
Jumlah skor akhir yang diperoleh          x 100
               Skor ideal
Keterangan :
·         Jumlah skor yang diperoleh siswa adalah skor yang diperoleh dari kriteria 1 dan 2.
·         Skor ideal adalah perkalian dari banyaknya kriteria dengan skor tertinggi.
Pada contoh ini, skor ideal = 2x4=8.


Mengetahui
Kepala MIS Nurul Iman


Dr. Zumrotul Mukaffa
NIP. 19976007 200103 2 007
       Surabaya, 14 Mei 2017


Guru Kelas


Ahmad Rizal Fannani
NIM. D07215002

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Konduktor Isolator

konduktor Konduktor atau penghantar adalah zat atau bahan yang bersifat dapat menghantarkan energy, baik energy listrik maupun energy...